Senin, 12 November 2018

Indonesia Tak Pernah Dijajah




First Dutch Expedition to Nusantara
From 1595 to 1597. It was instrumental in the opening up of the Indonesian spice trade. Although the expedition did not bring back as much as expected - 245 bags of pepper, 45 tons of nutmeg, and 30 bales of mace - spice prices had become so inflated that the expedition was still profitable.

Second Dutch Expedition to Nusantara
From 1598 to 1600. The expedition was considered a tremendous success, netting a 400% profit for its backers.

Founded 20 March 1602 by a government-directed amalgamation of the voorcompagnieën/pre-companies

Secara garis besar, habis dua kali jalan-jalan sambil belanja ke Nusantara, Johan van Oldenbarnevelt mendirikan perusahaan megacorp (yang bisa dibilang) pertama di dunia bernama VOC. Tentu saja lewat bantuan Pemerintah mereka, dengan cara mengakuisisi perusahaan-perusahaan kecil. Dengan kantor pusat ada 2, antara lain:
#1 di Amsterdam, Dutch Republic (global headquarters),
#2 di Batavia, Dutch East Indies (second headquarters / overseas administrative center).

-----

Batavia, Dutch East Indies
In 1602, the Dutch government granted a monopoly on Asian trade to the Dutch East India Company (Dutch: Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC); literally United East Indian Company).

1619: Establishment of Batavia at the site of the razed city of Jayakarta by the VOC.

Batavia Castle

Di tahun 1619 inilah Nusantara menjadi pusat perdagangan dunia, ya gegara VOC tadi. Bisa dibilang hal ini adalah kemajuan di zamannya, jika dilihat dari kacamata ekonomi.

-----

First Javanese War of Succession
1704-1708

Second Javanese War of Succession
1719–1723

CATATAN: Yang bikin saya bingung sampai sekarang adalah, Batavia jadi pusat VOC, kok yang heboh malah di tengah pulau Jawa, ya? Ini menarik kalau mau ditelusuri.

-----

1740 Batavia Massacre
9–22 October 1740, with skirmishes continuing for a month afterwards.

CATATAN: Bagian ini juga menarik untuk dicaritahu.

-----

Third Javanese War of Succession
15 December 1749 – February 1757
(7 years and 2 months)

Defunct 31 December 1799

Ini saat dimana kejayaan VOC selesai sudah. 1799 kalau dikurangi 1602, berarti 197 tahun. Untuk hitungan sebuah perusahaan, dahsyat ini.

-----

Dutch East Indies was formed from the nationalised colonies of the Dutch East India Company, which came under the administration of the Dutch government in 1800.

Abis taon baru, langsung deh VOC di-nasionalisasi oleh Belanda (sebut saja begitu). Jadi kalo dipikir-pikir, resmi dijajah tuh tahun 1800 ini. Tapi yang bikin bingung adalah tentang Batavian Republic yang umurnya pendek. Berarti di sono waktu itu sedang gonjang-ganjing juga.

It was proclaimed on 19 January 1795, and ended on 5 June 1806, with the accession of Louis I to the throne of Holland.

Zaman Hindia Belanda mulai deh ada yang sekolah. Pribumi yang kebagian jatah adalah kelas-kelas elit. Sisanya sekolah bareng sama etnis Arab dan Cina, bahkan ada lagi yang lebih bawah. Berasa model kasta. Bayangan saya, zaman itu kalo ngomong ngelotok Belanda, udah jelas elit. Kalo setengah-setengah, bisa jadi model anak-anak Jaksel kayak sekarang. Nggak kebayang saya zaman itu kalo tak paham bahasa Londo, strata sosialnya pasti payah.

PERTANYAANNYA: Dijajah, tapi kok ya dibikinin sekolah. Bingung, kan?

-----

The Indonesian independence movement began in May 1908, which is commemorated as the "Day of National Awakening" (Indonesian: Hari Kebangkitan Nasional).

108 tahun dijajah kita pun makin pinter. Mulai deh terpikir untuk merdeka.

Japanese occupation of the Dutch East Indies
The Japanese Empire occupied the Dutch East Indies, now Indonesia, during World War II from March 1942 until after the end of the War in September 1945 (?).

Selesai sudah kita dijajah Belanda, kurang-lebih 142 tahun. Kalo sepakat bahwa orang Belanda bukan menjajah tapi malah bikin semacam yayasan pendidikan (katakanlah), yaaa… Berarti kita sebenarnya nggak pernah dijajah, dong. Kita aja yang baper.

The Proclamation of Indonesian Independence (Indonesian: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, or simply Proklamasi) was read at 10:00 a.m. on Friday, 17 August 1945.
1945 dikurangi 1908 = Sekitar 37 tahun prosesnya hingga proklamasi. Itu pun masih ada kalimat… Diselenggarakan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

-----

KESIMPULAN:
#1 Pola pikir (dulu) bahwa kita dijajah 350 tahun itu adalah pembulatan, sah-sah saja;
#2 Jika dicermati bahwa jejak pendidikan di Indonesia itu berasal dari era “Hindia Belanda”, agak bingung juga mendefinisikan tentang “penjajahan”. Orang kita dibuat pinter, kan? Coba bandingkan dengan era teknologi seperti saat ini! Apa perlu disebut penjajahan juga? Feeling saya kata “penjajahan” sudah terdisrupsi, logikanya sama dengan kata “perbudakan”. Sebab sekarang ini kita cenderung minat dengan kemajuan ekonomi dan teknologi, yang (hampir pasti) bisa dikaitkan dengan kemajuan peradaban;
#3 Tapi di sisi lain, sah juga dari sudut pandang politik disebut dengan penjajahan;
#4 Jika ada Kids Zaman Now yang berpendapat bahwa kita tak pernah dijajah, ini juga sah. Selain menguatkan mental, populasi generasi zaman Hindia Belanda tinggal sedikit. Efeknya memang beda antara mental tak pernah dijajah dengan mental yang pernah dijajah.

QUOTES: Yang dijajah zaman dulu itu “Nusantara”, bukan “Indonesia”. Indonesia tak pernah dijajah.
https://twitter.com/justluten/status/1061993682579013636

-----

Sekedar berfikir beda! Semoga berguna!