-----
Usai tutup buku (katakanlah) terkait rilis film "The Conjuring: The Devil Made Me Do It", saya coba menelaah kembali tentang #ConjuringFictionalUniverse yang mana dimulai dari tahun 1952. Ini adalah tahun dimana #PlotSummaryTimeline "The Nun" dimulai. Selain menelaah tentang "Valac", saya juga menemukan ceceran informasi terkait semesta fiksi yang ada di film ini. Seperti pertanyaan, siapakah yang menyebabkan Valac muncul ke dunia dalam wujud The Nun? Ternyata biang keroknya adalah "The Duke of St Carta" (Duke).
-----
Duke ini adalah darah biru yang tertarik dengan hal-hal gaib, kalau dalam istilah kita disebut "bersekutu dengan iblis". Mengapa? Bantuan gaib ini ia gunakan untuk melacak sesuatu yang berharga di dalam bumi, seperti mencari batu permata, berlian, dsb.
-----
Buat saya, jika dipandang dari sisi bisnis, ya sah-sah saja, asal dibarengi dengan kajian ilmiah juga. Dalam arti kata, meski kita memiliki peralatan canggih untuk "dowsing", tidak jarang penentuan lokasi dimana harus menggali itu memang kadang butuh bantuan mistik (hal-hal berbau mitologi). Tujuannya ya, meminimalisir budget. Namun jika dilihat dari sudut pandang religi, ini yang kadang jadi masalah. Meskipun kita sadar, bahwa religi juga berisi banyak hal terkait mitologi. Gampangnya, baik iblis maupun malaikat sama-sama mistik (sebenarnya).
-----
(Mungkin) Duke pun menjadi kaya dengan bantuan Valac, sehingga dia bisa membangun sebuah "kastil" untuk dirinya sendiri. Di sinilah batas pemikiran yang kita sebut dengan istilah "norma" itu muncul, barangkali si Duke terlalu serakah sehingga mencolok pandangan mata zaman itu. Atau kalau dalam komunitas "Real Time Billionaires - Forbes" sering di-istilah-kan sebagai "Antichrist". Gak usah Duke, deh. Kayak Bill Gates, Mark Zuckerberg, dkk pernah kena isu antichrist. Ini juga yang sering jadi masalah di masyarakat modern, ketika ada yang terlalu kaya dan mencolok mata, maka akan kena tuntutan antichrist (kebetulan yang dipakai sudut pandang Amerika Serikat, karena mayoritas Kristen).
-----
Balik lagi kalau dilihat dari kacamata bisnis-science, (bisa dibilang) nggak ada yang namanya antichrist. Yang membuat Duke bisa sampai pada level Valac adalah cara berfikirnya. Dia rela membuang waktu banyak untuk mempelajari sejarah masa lalu terkait dowsing itu tadi. Kita bisa hubungkan dengan kondisi saat ini, kok. Kayak Bill Gates yang rela membayar mahal untuk catatan-catatan penting Leonardo di Vinci (kalo nggak salah ada di tagar #NetworthLifestyle). Karena apa? Buat kita mungkin catatan itu nggak lebih dari "bungkus kacang rebus", tapi bagi Bill Gates, yang begitu itu nilainya tak terhingga. Inilah contoh yang saya sering tulis dengan istilah, "benturan agama dan science".
-----
Balik lagi, kastil-nya si Duke berubah jadi biara (#cmiiw). Menurut catatan fandom, biara yang ada pada film "The Nun" bernama "Cârța Monastery" (CM). Ini tempat memang benar-benar ada, meski yang di film sebenarnya settingan fiksi. Bisa-lah kita sebut bahwa cerita The Nun merupakan latar belakang dari kisah CM pasca di bom oleh Nazy. Sedangkan Duke dan Hitler merupakan representasi dari pihak-pihak yang tak menghormati Gereja sebagai tempat suci. Yang menarik, ini juga bisa berlaku ke agama apa saja, dimana pada saat perang, terkadang situasi dan kondisi memungkinkan siapapun melanggar batas wilayah suci. Buat saya, itulah pesan yang disampaikan dari latar belakang kisah tentang CM yang dulunya di-bom oleh Hitler dkk.
-----
Mengapa saya bertanya, apakah Hitler di universe ini seorang protagonis (P) atau antagonis (A), atau malah yang lain? Karena saya tidak merasa bahwa Hitler merupakan P atau A. Buat saya, Hitler (alias Nazy) adalah pihak yang pada perang dunia dulu memanfaatkan sisi mistik dari CM. Hal ini bisa dilihat dari #OccultismInNazism. Nazy kira, mereka bisa membongkar rahasia masa lalu CM (terkait Duke dan Dowsing), tapi ternyata tidak. Karena kesal, Nazy lantas mem-bom CM hingga nyaris luluh lantak (sebut saja). Jadi Nazy bukan P atau A di universe ini, mereka adalah oportunis yang mindset-nya dominan ke science tapi ingin tahu perihal mitologi Valac. Lucunya, Nazy tak berhasil menyentuh level Valac, yang berhasil hanya Duke.
-----
Jadi bisa disimpulkan bahwa Duke antagonis sejati, sedangkan Hitler ibarat "badut" di universe ini. #BukanBenarSalah, paling-tidak inilah hasil telaah saya.
-----
Balik lagi, yang punya fictional universe kan #Conjuring, ya sudut pandangnya ya horor, karena ini kan bukan film perang. Tapi saya senang, dengan menelaah "The Nun", saya jadi tersadar bahwa terkadang dunia horor lebih "manusiawi" dalam bertutur ketimbang drama. Apalagi dokumenter yang kadang-kadang footage-nya nggak pakai sensor lagi. Bisa cek di hashtag #WartimeSexualVIOLENCEinFilm.
-----
PRANALA:
https://mobile.twitter.com/justluten/status/1409426948405616640
-----