-----
POSTING MENDESAK HARUSNYA BESOK
-----
Agustus 2019, Pengangguran Lulusan Universitas 737.000 Orang | Isna Rifka Sri RahayuSelasa, 05 November 2019 - 19:15:00 WIB
https://www.inews.id/amp/finance/makro/per-agustus-2019-pengangguran-lulusan-universitas-capai-737000-orang
CATATAN: Ini kritikan terhadap institusi pendidikan tinggi, bukan benar salah.
-----
Artinya selama ini gelar S3 dari universitas bergengsi yang dimilikinya tidak memberikan jaminan pekerjaan permanen untuk dirinya.
https://www.kompasiana.com/amp/yayan.yayan/pengangguran-bergelar-s3-phd-meningkat-di-amerika-serikat_5510538f8133115d3bbc6079
Yantermon Yayan (kompasiana)
-----
Bahkan dari banyaknya pelamar tersebut, di antaranya terdapat lulusan sarjana (S1) hingga magister (S2)...
https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/05/05/16195011/jadi-pengangguran-akibat-covid-19-lulusan-s2-hingga-mantan-guru-melamar
Kompas.com, 5 Mei 2020, 16:19 WIB | Penulis: Dean Pahrevi | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
-----
Kalau di perusahaan ya takut mempekerjakan S3 (takut salary mahal, ini salah ya, pendapatan saya sebagai dosen kontrak di bawah UMR, masih lebih tinggi Buruh lulusan SMA).
https://id.quora.com/Adakah-lulusan-S-3-yang-pengangguran
CATATAN: Sebenarnya memilih untuk jadi S3 itu lebih ke keilmuan, uang sudah bukan prioritas utama. Masalahnya era "mbah Google" dan "hyperlink mindset" men-disrupsi definisi "orang pintar". #BukanBenarSalah, tapi ini nyata bahwa masyarakat sehari-hari lebih respek dengan "Haji" yang rajin menyumbang ke mesjid ketimbang gelar akademisi "bererot". Jadi kalau tujuan hidupmu kaya, sebaiknya jangan ambil S3, berat tanggung jawab titel-nya. Lalu apa gunanya S3? Ya, setiap orang punya fungsinya masing-masing. Yang paling indah adalah, ketika kita menyadari dimana posisi diri dalam semesta yang maha luas ini.
-----
The Liang Gie, mengartikan ilmu pengetahuan sebagai rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala...
(1) Kealaman,
(2) Kemasyarakatan,
(3) atau Keorangan...
Untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan ataupun melakukan penerapan.
https://legalstudies71.blogspot.com/2018/11/fungsi-dan-tujuan-ilmu-pengetahuan.html
-----
Literasi Keuangan sangat diperlukan karena berdasarkan survei yang dilakukan oleh OJK pada 2013...
https://www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-konsumen/Pages/literasi-keuangan.aspx
-----
Masyarakat yang melek finansial ditandai dengan memiliki pemahaman tentang...
(1) Bagaimana mengelola uang, melunasi utang,
(2) Paham tentang suku bunga,
(3) Asuransi,
(4) Tabungan pensiun,
(5) Pajak,
(6) Produk keuangan,seperti kredit atau pinjaman.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Literasi_keuangan
Dengan keadaan melek finansial, seseorang dapat memanfaatkan produk-produk keuangan tersebut untuk mencapai stabilitas ekonomi dan keuangan.
CATATAN: Bung Helmy Yahya ngerti ini, apalagi kalo disambungin ke Kiyosaki.
-----
Manakala informasi dan data sekadar berkemampuan untuk menginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. Inilah yang disebut potensi untuk menindaki.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan
Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja berasal dari berbagai sumber. Berikut adalah sumber pengetahuan:
(1) Kepercayaan yang didasarkan dari tradisi,
(2) Kebiasaan-kebiasaan dan agama,
(3) Pancaindra/pengalaman,
(4) Akal pikiran,
(5) Intuisi individual.
Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
(1) Pendidikan,
(2) Media,
(3) Informasi.
-----
Mayoritas Sarjana Masih Jadi ‘Job Seeker’ 31 July 2018 | 17:00:00
https://humas.jatengprov.go.id/detail_berita_gubernur?id=1407
-----
Selain itu, banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menganggur juga memperlihatkan mutu pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri.
https://amp.tirto.id/lulusan-mana-yang-banyak-mencetak-pengangguran-cwxY
Reporter: Desi Purnamasari (14 September 2017) (Tirto)
=====
KESIMPULAN: Topik yang sebenarnya sudah saya bahas di tahun 2017 (sebelum pandemi)...
https://justluten.blogspot.com/2017/11/logika-pendidikan-dan-kenyataan-hidup.html
CATATAN: Kalo mau "keras" pertanyaannya begini... Apa sih gunanya Kementerian Pendidikan dan Tenaga Kerja? Tapi harus pakai pendekatan bukan benar salah, jangan malah debat kusir.
-----